Blog cara merangsang gairah sex pasangan hidup baik pria , wanita, cewe, sowo, suami, istri, perempuan, laki-laki baik dengan menggunakan obat maupun dengan sentuhan emosional dan sentuhan bagian tubuh

Berselingkuh Dengan Phonsel Ataupun Gadget

Berselingkuh Dengan Phonsel Ataupun Gadget. Selingkuhan saat ini selain seorang pria alias wanita, tapi bisa juga bisa Phonsel ataupun gadget. Jangan biarkan Phonsel ataupun gadget membikin Kamu menjadi pasangan yang bodoh. Lima taktik penguat sinyal berikut bakal membikin hubungan Kamu serta si Dirinya tidak bakal kehilangan koneksi.

Berselingkuh Dengan Phonsel Ataupun Gadget

Berselingkuh Dengan Phonsel Ataupun Gadget

Berselingkuh Dengan Phonsel Ataupun Gadget



Hampir tujuh dari 10 orang berumur antara 18-34 tahun tidak tahan lebih dari sejam untuk tidak melirik handphonenya. Serta tidak sedikit mereka diam-diam mengintip handphone ketika sedang bersama orang lain –demikian menurut sebuah survei pada 2012 yang diperbuat oleh perusahaan keamanan perangkat seluler Lookout. Salah satu penulis The Couple and Family Technology Framework: Intimate Relationships in a Digital Age, Katherine Hertlein, Ph.D., berkata,”Kewajiban menonton Phonsel ataupun gadget adalah sebuah kebiasaan yang dipelajari, serta terus tidak jarang Kamu meperbuat kebiasaan itu, terus besar kemungkinannya untuk berubah menjadi sebuah obsesi.” Jadi atasi lima kesalahan berikut supaya hubungan Kamu serta si Dirinya ‘baterenya’ tetap tahan lama.

Kesalahan 1: Kamu membawanya ke mana pun. Berikut pengingat yang lumayan menohok: Pasangan yang mengobrol sambil mengangkat Phonsel ataupun gadget –meski mereka tidak sedang memakainya–merasa tidak lebih memperoleh empati serta merasakan hubungan yang bernilai lebih rendah dengan cara keseluruhan, menurut studi pada 2012 di Inggris. Para pasangan itu juga berbicara bahwa handphone menghapus keintiman serta kepercayaan. Salah satu alasannya adalah sebab handphone bermanfaat semacam megafon untuk peserta perbincangan yang lebih tidak sedikit. Dengan cara konotatif, kami tidak sempat sendiri. Solusinya terbukti sesederhana itu. “Apabila Kamu kesusahan menahan hasrat untuk menonton handphone, jauhkan handphone dari Anda,” ucap Hertlein. Sangat jelas, kan? Tapi apakah Kamu sangatlah mau meperbuatnya?

Kesalahan 2: Kamu terlalu tidak jarang SMS-an. Coba tes sederhana ini: Lihat call log untuk menonton kapan terbaru kali Kamu menghubungi pasangan. Kemudian hitung SMS yang Kamu kirim sejak menghubungi pasangan. Lalu hitung berapa kali Kamu salah ketik alias Si Dirinya salah baca? “Sebab SMS cenderung memakai kata singkat, pasangan tidak jarang salah mendefinsikanapa yang tidak terkirim dibandingkan dengan yang terkirim,” kata Hertlein. SMS yang sangat pendek bisa dianggap kasar. SMS yang terlambat dibalas bisa menyebabkan perseteruan.
Coba solusi berikut: Ketika Kamu berdua berada di lokasi tidak sama tetapi butuh menuturkan sebuah persoalan, umpama rencana untuk akhir pekan, liburan, alias percekcokan kecil yang terjadi semalam, jangan meperbuatnya lewat SMS. Sebaiknya kirimi dirinya e-mail. “Menulis e-mail membikin Kamu mengetik lebih lambat serta bisa mengedit diri sendiri, yang bisa mengurangi kebingungan,” saran Hertlein. Tetap tidak bisa menemukan solusi? Mungkin ini saatnya untuk menelepon. 

Kesalahan 3: Kamu terlalu terikat. “Komunikasi tidak bakal sempat semanjur ketika diperbuat dengan cara empat mata,” kata Hertlein.  Kecenderungan untuk terus mengawasi pasangan Kamu lewat media sosial mungkin berasal dari sebuah pemicu yang sangat kompleks. “Kadang kami merindukan pasangan kami serta hanya ingin berhubungan tanpa butuh berkomunikasi dengannya,” ucap Jesse Fox, Ph.D., asisten profesor di Ohio State University yang mendalami keterikatan romantis serta media sosial. Tetapi, terus mengawasi pasangan bakal membikin Kamu tidak sempat merasa puas. Bahkan, bisa merusak keintiman hubungan Anda,  

Kesalahan 4: Kamu merasa enjoy. “Orang tidak jarang merasa bahwa dengan memeriksa handphone, mereka bisa mengendalikan sebuahsituasi yang gawat,” kata Hertlein. Sebetulnya yang terjadi adalah upaya untuk menemukan ketenangan psikologis dalam keadaan yang susah dikendalikan dengan cara fisik. Dengan bergerak ke dalam, kami menghindari apa yang terjadi di luar. Misal, Kamu alias pasangan asyik dengan Phonsel ataupun gadget saat sedang dalam perjalanan pulang bersama ke rumah. Di saat pulang itulah, sesuatu yang lebih mengerikan dari hujan serta macet terjadi. Memasuki perumahan, sebatang dahan pohon  yang besar jatuh. Kamu tidak menontonnya, tapi pasangan menontonnya, jadi Kamu bisa menghindari kecelakaan.  Apabila Kamu juga sedang asyik menonton handphoneku, Kamu berdua bisa celaka.

Kesalahan 5: Kamu tidak tahu waktu. “waktu untuk mengakses fitur di Phonsel ataupun gadget sangat cepat –semenit di Twiter, 30 detik SMS-an, otak Kamu tidak menerjemahkannya sebagai kegiatan yang menghabiskan waktu,” ucap Hertlein. Pencapaian-pencapaian kecil ini memperbesar keinginan kami untuk memainkan handphone. Serta Kamu tidak bakal sempat tahu faktor apa yang Kamu lewatkan. 


Terima kasih telah membaca postingan artikel blog saya yang berjudul Berselingkuh Dengan Phonsel Ataupun Gadget. Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi anda. Nantikan artikel selanjutnya hanya di Blog Tips Pria Sobat dan para pembaca semuanya diperbolehkan mengcopy atau menyebarluasakan artikel ini, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya dan jika berkenan silahkan tekan tombol share facebook maupun twitter untuk membagikan ke teman-teman anda.

0 Response to "Berselingkuh Dengan Phonsel Ataupun Gadget"

Post a Comment